KOMPAS.com – Pengguna browser Google Chrome pasti sudah tidak asing lagi dengan game “Dino Run“. Game karakter dinosaurus ini muncul di Google Chrome ketika perangkat pengguna tidak terhubung ke jaringan internet.
Game side-scrolling ini dapat dimainkan dengan menekan tombol spasi di komputer atau mengetuk layar ponsel untuk membuat Tryannosaurus Rex (T-Rex) berjalan dan melompati kaktus di gurun pasir.
Nah, kini Google menghadirkan versi eksperimental game Dino Run dengan teknologi kecerdasan buatan (AI), melalui “GenDino”.
Di GenDino, pengguna dapat membuat dan memainkan game AI mereka sendiri dengan gaya ikonik yang sama seperti game Dino Run asli.
Andalkan AI Imagen 2 untuk Rancang Game Dino Run
Google mengungkapkan bahwa GenDino dibuat menggunakan Imagen 2 dan StyleDrop milik Google.
Imagen 2 adalah rangkaian teknologi penyebaran teks-ke-gambar canggih dari Google. Model AI generatif untuk mengubah teks menjadi gambar tersedia di Gemini, Search Generative Experience, dan eksperimen Google Labs, yang disebut ImageFX.
Sedangkan StyleDrop adalah teknik penyempurnaan yang diterapkan pada Imagen 2. Memungkinkan pengguna menghasilkan gambar dalam gaya apa pun hanya dengan menggunakan satu gambar referensi.
Google melatih model games Dino Offline asli di Chrome, dan kemudian mampu menghasilkan aset baru dengan gaya tersebut. Seperti yang dihimpun KompasTekno dari laman FAQ Google Labs untuk GenDino.
Tak hanya itu, Google juga menggunakan AI generatif untuk membuat lagu tema GenDino yaitu menggunakan MusicFX. Teknologi eksperimental yang didukung MusicLM milik Google ini mampu mengubah teks menjadi musik dengan durasi hingga 70 detik dan mengulang musik (loop).