Dilansir dari laman KOMPAS.com – Pada saat akan menggunakan provider tertentu untuk dapat mengakses internet di mana dan kapan saja. Masyarakat umumnya tertarik dengan kuota unlimited. Namun kuota unlimited ini biasanya disertai dengan syarat ketentuan dengan menerapkan FUP (Fair Usage Policy).
Penerapan kebijakan FUP umumnya memberitahukan kepada seluruh pelanggan bahwa kuota atau internet yang digunakan memiliki batas pemakaian yang wajar.
Provider internet biasanya juga menerapkan kebijakan FUP untuk dapat mencegah pengguna berlebihan memonopoli bandwidth serta memperlambat koneksi bagi pengguna lain.
Selain itu kebijakan ini biasanya berguna untuk dapat memastikan semua pengguna mendapatkan akses internet yang stabil dan juga berkualitas tentunya.
Pengertian FUP Dalam Internet dan Cara Kerja FUP
FUP atau batas pemakaian yang wajar merupakan suatu aturan yang digunakan penyedia layanan internet untuk dapat memastikan bahwa semua pelanggan menggunakan data yang sewajarnya.
Sehingga ketika terdapat pelanggan yang menggunakan data dalam jumlah besar. Itu akan dapat mempengaruhi pengguna lain di jaringan yang sama. Untuk mencegah hal itu, penyedia akan mengurangi kecepatan internet bagi mereka yang menggunakan data secara berlebihan.
Cara kerja FUP
FUP (Fair Usage Policy) ialah kebijakan yang sudah diterapkan oleh provider internet untuk dapat membatasi penggunaan pada paket unlimited. Berikut ini cara kerja FUP:
Batas Pemakaian
Setiap paket unlimited juga memiliki batas FUP yang berbeda-beda tentunya. Biasanya dihitung per bulan atau per hari. Batas FUP ini menentukan berapa banyaknya data yang dapat pengguna gunakan dalam kecepatan normal.
Penurunan Kecepatan
Ketika pengguna melampaui batas FUP, maka kecepatan internetnya akan diturunkan secara otomatis. Penurunan pada kecepatan ini bervariasi tergantung pada kebijakan provider.
Periode FUP
Periode FUP ini biasanya mengikuti periode paket yaitu bulanan atau harian. Setelah periode FUP berakhir dan kecepatan internet pengguna pun akan kembali normal.
Jenis Pembatasan
Beberapa provider menerapkan FUP secara simetris, yakni membatasi kecepatan download dan upload. Sedangkan provider lain menerapkan FUP secara asimetris, seperti hanya membatasi kecepatan download.