Eror PC Windows Lumpuhkan Sejumlah Bank dan Bandara Seluruh Dunia

Eror PC Windows Lumpuhkan Sejumlah Bank dan Bandara Seluruh Dunia
Eror PC Windows Lumpuhkan Sejumlah Bank dan Bandara Seluruh Dunia

KOMPAS.com – Gangguan pada sistem operasi (OS) Windows telah melumpuhkan sistem komputer layanan darurat, bank, bandara, dan layanan lainnya di seluruh dunia.

Sistem operasi Windows dilaporkan gagal booting dan menampilkan layar Blue Screen of Death (BSOD). BSOD adalah tampilan sistem Windows yang menampilkan latar belakang biru dan deskripsi teks yang menunjukkan adanya masalah. Sehingga meminta pengguna untuk memulai ulang.

Akibat gangguan atau kesalahan tersebut, penerbangan di bandara-bandara di berbagai belahan dunia terhenti. Pelanggan tidak dapat login atau melakukan transaksi di berbagai layanan perbankan online, dan siaran televisi terpaksa dihentikan siarannya.

Situs pemantauan platform Down Detector menunjukkan peningkatan tajam dalam laporan layanan yang terganggu, termasuk Microsoft, Visa, Ryanair, dan banyak perusahaan lainnya.

Sejumlah pengguna dari berbagai negara juga melaporkan masalah yang sama di media sosial X (sebelumnya Twitter). Menurut pencipta situs keamanan HaveIBeenPwned, Troy Hunt, dia menerima panggilan telepon dari berbagai media mengenai kesalahan Windows.

Penyebab BSOD

Penyebab permasalahan Windows ini belum dapat dipastikan. Namun menurut laporan sejumlah pengguna, masalah Windows terjadi setelah pengguna memperbarui sistem keamanan Microsoft, CrowdStrike, ke versi terbaru.

CrowdStrike sendiri menyadari masalah ini dan menyatakan sedang melakukan upaya untuk memperbaikinya.

“Kami menyadari adanya masalah yang mengganggu Windows. Tim kami secara aktif berupaya menyelesaikan masalah ini,” kata CrowdStrike, dikutip KompasTekno dari Times Now News.

Di sisi lain, Microsoft melalui akun X @MSFT365Status pada pukul 06.41 WIB menyatakan sedang menyelidiki masalah yang memengaruhi kemampuan pengguna dalam mengakses berbagai aplikasi dan layanan Microsoft 365.

Hingga pukul 14:55 WIB, akun resmi Microsoft Status menyebutkan berbagai layanan terus mengalami peningkatan ketersediaan seiring dengan kemajuan langkah mitigasi.

Baca Juga : Apple Watch Tenggelam 1,5 Tahun di Laut, Masih Normal Saat Ditemukan

Related Post

error: Content is protected !!