KOMPAS.com – Sony merilis kamera baru ZV-E10 II yang ditujukan untuk pembuat konten dan vlogger. Kamera ini menjanjikan peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya.
Kamera mirrorless ZV-E10 II merupakan penerus ZV-E10 yang diluncurkan pada tahun 2021, dan merupakan kamera dengan lensa yang dapat diganti-ganti yang paling laris di pasaran. Sony percaya bahwa penerusnya, Sony ZV-E10 II yang baru, mengatasi beberapa kekurangan ZV-E10, termasuk masa pakai baterai dan tidak adanya perekaman 4K/60p.
Sensor dan prosesor di atas juga digunakan pada seri a6700 yang lebih mahal. Video 4K/60p memang menghasilkan sedikit pemotongan 1,1x. Namun, ini merupakan peningkatan atas keterbatasan video 4K24p tanpa crop pada iterasi pertama kamera ini.
Namun Sony ZV-E10 II tidak memiliki chip khusus untuk pemrosesan gambar, seperti a6700, sehingga kemampuan autofokusnya tidak bisa dibandingkan dengan kamera lainnya. Hal ini pula yang menjadi faktor mengapa kamera ini dibanderol lebih murah.
Fitur dan Harga Sony ZV-E10 II
Fitur ini secara otomatis akan menyesuaikan rasio aspek, frame rate, dan kecepatan transisi AF untuk menghasilkan hasil yang lebih sinematik, tanpa perlu repot mengutak-atik pengaturan.
Pengaturan ini mencakup lima tampilan yang berbeda, seperti S-Cinetone dan juga empat “moods” berbeda untuk menekankan warna tertentu. Ada juga tombol pintas untuk mengakses mode Background Defocus dan Product Showcase.
Sony ZV-E10 II juga mendukung perekaman video vertikal. Sony juga menambahkan UI vertikal baru yang secara otomatis berputar dari orientasi horizontal ke vertikal. LCD vari-angle juga membuat perekaman dari sudut mana pun untuk manjadi lebih mudah.
Kamera Sony ZV-E10 II mulai dijual di pasar global pada Juli 2024, dalam warna putih dan hitam. Harga Sony ZV-E10 II adalah 999 dollar AS (Rp 16 jutaan) untuk bodi kameranya saja.
Anda juga bisa memilih kit dengan lensa E PZ 16-50mm F3.5-5.6 OSS II seharga US$1.099 (Rp17 jutaan).
Dikutip KompasTekno dari PetaPixel, Selasa (16/7/2024), lensa baru ini akan tersedia pada Agustus, dan jika dijual tanpa bundling kamera, harganya 299 dollar AS (Rp 4,5 juta).