KOMPAS.com – Google Drive merupakan penyimpanan cloud dari Google yang biasa digunakan pengguna untuk menyimpan berbagai file dan membackup data ponsel. Setiap pengguna yang menggunakan akun Google akan memiliki penyimpanan sebesar 15 GB secara default.
Penyimpanan yang terbatas inilah yang membuat Google Drive cepat terisi. Hal ini menjadi kendala bagi sebagian pengguna yang biasa menggunakan penyimpanan Google dengan kapasitas bawaannya.
Umumnya beberapa pengguna akan mengatasinya dengan menghapus beberapa file berukuran besar di Google Drive, namun seringkali hal ini tidak berpengaruh pada beberapa akun pengguna. Google Drive tetap penuh meskipun file telah dihapus.
Hapus file di folder sampah Google Drive yang penuh
Pengguna yang menghapus file di Google Drive secara otomatis akan memindahkannya ke folder sampah Google Drive. File sampah di Google Drive ini biasanya disimpan selama 30 hari di folder “Sampah”. Ini mungkin penyebab Google Drive masih penuh. Cobalah untuk menghapus file di folder sampah. Begini caranya:
- Buka Google Drive di browser.
- Di sisi kiri, klik “Sampah”.
- Pilih “Kosongkan Sampah” untuk menghapus semua file yang terhapus secara permanen.
Cara menghapus foto di Google Foto secara permanen
- Ketuk atau klik “Sampah” di menu samping.
- Pilih foto atau video yang ingin Anda hapus secara permanen. Anda dapat memilih banyak file sekaligus.
- Ketuk atau klik ikon hapus (tempat sampah) di bagian atas layar.
- Konfirmasikan penghapusan dengan memilih “Hapus secara permanen”.
Hapus tumpukan spam di Gmail
Beberapa pengguna mungkin tanpa sadar menerima berbagai email spam. Email spam yang menumpuk ini bisa jadi menjadi penyebab penyimpanan Google Drive masih penuh. Cobalah untuk menghapus semua email spam di kotak masuk Gmail Anda.
- Buka Gmail
- Pilih folder “Spam” di menu sebelah kiri
- Pilih semua email spam
- Selanjutnya pilih “Hapus Selamanya”
Itulah beberapa cara mengatasi penyimpanan Google Drive penuh. Semoga berhasil membantu.