KOMPAS.com – Operator seluler Telkomsel mendukung prosedur bedah jarak jauh yang inovatif menggunakan teknologi robotik (Robotic Telesurgery) dan konektivitas broadband 5G.
Bekerja sama dengan Urological Association of Asia (UAA). Telkomsel menghadirkan evolusi prosedur bedah jarak jauh yang inovatif, kurang lebih 1.200 km.
Dokter yang terlibat dalam aksi ini berada di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah, Bali, sedangkan pasien di RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Praktik ini menandai untuk pertama kalinya dilakukan prosedur bedah dengan jarak jauh menggunakan Robotic Telesurgery pada objek manusia di Indonesia dan Asia Tenggara. Khususnya yang melibatkan pasien urologi.
Praktik ini juga didukung oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Keberhasilan proses bedah jarak jauh ini menjadi indikasi bahwa jarak dan tantangan geografis. Tidak lagi menjadi faktor penghambat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Indonesia.
“Robotic Telesurgery yang didukung konektivitas 5G ini merupakan lompatan besar dalam meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan yang sangat berkualitas secara lebih merata. Terutama di wilayah-wilayah yang selama ini sulit dijangkau,” kata Direktur Human Capital Management Telkomsel. Indrawan Ditapradana dalam keterangan yang diterima KompasTekno, Rabu (4/9/2024).
“Kami yakin ke depan peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang diikuti dengan penerapan teknologi digital terkini di bidang kesehatan. Akan menjadi katalis utama dalam percepatan transformasi digital yang inklusif dan berkeadilan di seluruh Indonesia,” lanjut Indrawan.
Kecepatan Internet Telkomsel 5G
Agar robot bedah jarak jauh dapat bekerja secara presisi, Telkomsel juga menyediakan jaringan optik khusus dan layanan Infrastructure-as-a-Service (IaaS) untuk jaringan 5G dengan kecepatan tinggi lebih dari 100 Mbps. Layanan ini juga sudah menghasilkan latensi rendah kurang dari 25 m, dan jitter kurang dari 10 ms.
Selanjutnya Telkomsel bersama UAA akan melakukan prosedur bedah jarak jauh menggunakan Robotic Telesurgery dan jaringan 5G di Jakarta, Bali, dan Shenzhen, China.
Di Jakarta, Telkomsel dan UAA bermitra dengan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, dan RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah ke Bali. Sedangkan di Shenzhen, prosedur pembedahannya akan melibatkan Animal Lab.
Puncak dari kerja sama ini juga akan disampaikan pada pembukaan Kongres Asosiasi Urologi Asia ke-21. Bertepatan dengan Pertemuan Ilmiah Tahunan Asosiasi Urologi Indonesia (ASMIUA) ke-47 dan Pan-Pacific Continence Society (PPCS) ke-18 di Bali, 5-8 September 2024.
Acara ini akan dihadiri lebih dari 2.800 peserta, baik delegasi industri kesehatan domestik maupun internasional dari 53 negara.
Mereka akan menyaksikan secara langsung praktik medis dan prosedur bedah yang kini dapat dilakukan dari lokasi terpencil dengan presisi dan real-time oleh para ahli kesehatan dengan Robotic Telesurgery yang didukung jaringan 5G.
Tidak berhenti sampai di situ. Telkomsel menegaskan akan terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk pemerintah, mitra teknologi, dan penyedia layanan kesehatan. Dalam membuka peluang kemajuan dan percepatan transformasi digital di sektor kesehatan nasional.