KOMPAS.com – Kata sandi merupakan kunci untuk memasukkan akun pengguna pada aplikasi atau platform tertentu. Pengguna dapat membuat password dengan berbagai kombinasi angka, huruf dan tanda tertentu untuk meningkatkan keamanan akun.
Meskipun Anda telah membuat password dengan kombinasi yang hanya diketahui oleh individu, namun tidak jarang beberapa pengguna mengalami akunnya dibobol atau diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Salah satu penyebab akun mudah diretas biasanya bukan hanya berasal dari sistem peretas saja, namun bisa jadi karena kecerobohan pengguna dalam membuat kombinasi password yang kurang kuat sehingga mudah diretas.
Jadi, untuk memastikan akun pengguna tetap aman, Anda dapat membuat kombinasi kata sandi yang kuat. Jika Anda masih merasa yakin bahwa Password yang Anda gunakan cukup kuat dan tahan peretasan, Anda dapat memeriksa struktur kata sandi akun Anda di halaman Nordpass.
Tips Membuat Password Tidak Mudah Dibobol
Password yang lebih panjang lebih aman daripada Password yang pendek. Cobalah untuk membuat kata sandi yang panjangnya minimal 12 hingga 16 karakter.
Kata sandi yang pendek mudah ditebak dan rentan terhadap serangan brute force, yaitu ketika penyerang menggunakan kekuatan komputer untuk menebak setiap kemungkinan kombinasi hingga mereka menemukan kombinasi yang benar.
Dengan menggunakan kata sandi yang panjang, jumlah kemungkinan kombinasi menjadi lebih banyak, membuat serangan jenis ini menjadi kurang efektif.
Coba gunakan frasa, yaitu rangkaian kata yang membentuk sebuah kalimat. Ini bisa lebih mudah diingat dan lebih sulit dipecahkan, terutama jika Anda menambahkan beberapa angka dan simbol.
Urutan seperti “1234” atau karakter berulang seperti “aaaaa” lemah dan mudah ditebak. Pastikan kata sandi Anda tidak mengikuti pola yang berulang. Oleh karena itu, susunlah kata sandi secara acak untuk menambah kerumitan Password.