Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengusulkan peraturan internet untuk melindungi ruang digital khusus untuk anak-anak. Saat ini regulasi perlindungan anak online masih dalam tahap perumusan dan harmonisasi bersama beberapa pihak terkait. Rencananya aturan ini baru akan dirilis pada Juli 2024.
“Iya, anak-anak tidak boleh mengakses situs yang belum waktunya mereka konsumsi,” kata Budi.
“Kami sudah mengusulkan RPP (Rancangan Peraturan Pemerintah) Perlindungan Anak Online internet, ini merupakan turunan dari UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik),” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di kantornya, Jakarta, Jumat (19). /4).
Kedua, kalau dikaitkan dengan persoalan internet pornografi anak, maka anak-anak tersebut adalah korban perilaku menyimpang, baik kekerasan maupun pornografi anak. Bayangkan kontennya berisi gambar-gambar [pornografi] anak kecil, ”lanjutnya.
Larangan Anak Mengakses Situs yang Tidak Sesuai Usia di internet
Terkait literasi orang tua, Menkominfo mengatakan, hal itu bisa berupa kampanye dan sosialisasi agar orang tua sadar akan tantangan era digital internet.
“Agar orang tua kita juga sadar, Aturan bahwa ini era digitalisasi. Agar anak-anak juga bisa terlacak, apa saja yang mereka konsumsi di internet,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan berkolaborasi langsung dengan berbagai lembaga termasuk Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam menindak laporan konten ilegal yang diakses anak di internet.
Meski begitu, Budi mengatakan aturan ini bukan berarti melarang seluruh produk budaya populer yang tidak layak dikonsumsi anak-anak. Game dan film misalnya.
“Game itu ada ratingnya kan? Nah, makanya aku selalu bilang, kayak film. Ada ratingnya kan? 17 tahun ke atas, atau 13 tahun ke atas.”
“Bukan berarti filmnya dilarang kan? Makanya itu kebijakan penontonnya, saya selalu bilang begitu kan? Jadi orang tuanya (mengaturnya), anak-anaknya tidak menontonnya,” kata Budi, “Bisa saja.” tidak melarang, misalnya, film atau permainan karena 17 “Kami menjaga apa yang kami punya agar anak-anak tidak mengonsumsi internet.