KOMPAS.com – Beberapa waktu belakangan ini seperti di media sosial seperti X (dulu Twitter). Tengah ramai kabar tentang Gmail yang akan ditutup oleh Google tahun 2024.
Kabar Gmaill akan ditutup salah satunya melalui twit dari akun base dengan handle @tanyakanrl. Dalam twit yang diunggah tersebut, apabila Gmaill ditutup. Lalu bagaimana nasib platform lain yang terhubung satu dengannya.
Selain itu, masih banyak juga dijumpai twit-twit lain yang membagikan kabar Gmaill ditutup. Benarkah Gmaill akan ditutup di tahun 2024, sebagaimana ramai dibicarakan oleh warganet?
Kabar Gmaill ditutup bukanlah sebuah dari fakta, Tapi melainkan hoaks yang dibuat-buat. Berdasar hasil penelusuran, hoaks penutupan Gmail mulai muncul di medsos X sejak sekitar seminggu yang lalu.
Penutupan Hanya Pada Layanan Tampilan Gmail Sederhana
Penutupan hanya terjadi di salah satu layanan, tidak seluruh platform Gmaill. Pada sekitar akhir tahun lalu, Google mengumumkan akan menutup layanan tampilan Gmaill sederhana atau biasa yang dikenal dengan Gmail HTML View mulai tahun ini.
Gmaill selama ini secara umum tersedia dalam dua format tampilan website. Pertama, tampilan standar atau Gmaill Standard View yang biasa diakses oleh kebanyakan pengguna saat ini. Tampilan standar ini sudah hadir sejak dari 10 tahun yang lalu.
Walaupaun Gmail HTML View masih bisa diakses, saat hendak login pengguna akan ditampilkan dengan pesan peringatan bahwa layanan ini akan ditutup. Pada pesan tersebut, diketahui bahwa Gmail HTML View akan ditutup mulai dari Februari 2024.
Jadi, bila Gmaill HTML View nantinya hilang, pengguna akan sepenuhnya bergantung pada versi tampilan standar. Sementara itu, belum jelas apakah Google berencana menambahkan mode rendah baru sebagai layanan tampilan Gmail yang sederhana.