KOMPAS.com – Cara menyadap WhatsApp pasangan atau juga pengguna lain kerap dicari pengguna untuk alasan tertentu. Walaupun penyadapan akun WA tentu dinilai tak baik karena melanggar privasi orang lain.
Saat mencari langkah-langkah menyadap akun WhatsApp. Umumnya sebagian para pengguna akan mencari berbagai aplikasi penyadap yang dinilai ampuh untuk mengintip percakapan orang lain.
Jika pengguna menelusuri berbagai situs di peramban maupun toko aplikasi, terdapat beberapa software yang dinilai dapat menyadap percapakan orang lain.
Salah satu yang sering dijumpai ialah aplikasi Socialspy WhatsApp yang disebut dapat menyadap chat WhatsApp pengguna lain. Nantinya pengguna akan menjumpai tampilan seperti pop up untuk memasukkan target nomor WA yang ingin diintip.
Baca Juga : Jadwal “Free Fire”FFWS ID 2024 Spring Pekan kedua Mulai Ini
Apa Itu Aplikasi Socialspy WA?
KompasTekno mencoba menelusuri aplikasi SocialSpy Kamis, (15/02/2024). Pada saat menelusurinya, hasil pencarian justru mengarah ke sebuah tools yang disebut dapat mengecek dan mengintip riwayat percakapan pengguna WA yang ditargetkan.
Saat mengklik situsnya, maka akan muncul laman yang menampilkan logo WhatsApp serta tiga langkah dalam menyadap WhatsApp pengguna lain.
Tiga langkah itu merupakan paparan menyadap WhattsApp yang dimulai dengan memasukkan nomor ponsel targer, melakukan verifikasi, dan selanjutnya pengguna dapat mengakses riwayar chatting akun WA yang dituju.
Risiko Scam
Aplikasi scam yang merupakan aplikasi yang menyamar dan mengaku sebagai aplikasi lain. Tetapi justru fungsi utamanya tidak sesuai dengan deksripnya. SocialSpy justru akan menipu calon korban dengan mengarahkan korban ke situs iklan yang berkedok verifikasi.
Tidak Ada Software Khusus Untuk Menyadap WhatsApp
Menurut Alfons, sebenarnya tidak ada aplikasi khusus yang bisa diinstal secara aman dan juga gratis untuk menyadap akun WhatsApp. Hal ini dikarenakan WhatsApp sendiri memiliki fitur end to end encryption yang dapat berfungsi untuk mengamankan pesan teks, gambar, suara, serta video, dan hanya penerima dan pengiriman yang dapat mengakses pesan tersebut.
Jika memang ada aplikasi penyadap, hanya pihak berwenang saja seperti Badan Intelijen Negara yang memiliki kemampuan untuk menggunakannya secara sah.
Selain itu masyrakat hanya diharapkan tetap berhati-hati dalam mengakses aplikasi atau situs asing tertentu supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti penipuan, pencurian data pribadi, serta lainnya.