KOMPAS.com – Perusahaan teknologi dan mesin pencarian asal dari rusia, Yandex mengadakan dua seminar yang bekerja sama dengan Universitas Pendidikan Indonesia “UPI” dan Universitas Padjajaran “UNPAD“.
Seminar dengan topik “Kecerdasan Buatan dan juga Etika” ini yang merupakan bagian dari kampanye Yandex. Yang didukung oleh kementerian Komunikasi dan juga Informatika Republik Indonesia (Kominfo) dan Indonesia Al Society (IAIS).
Kampanye itu bertujuan untuk dapat menampilkan lanskap kecerdasan buatan di Indonesia. Mengeksplorasi praktik Al dan juga bagaimana Al dapat membantu menciptakan lingkungan digital yang lebih aman.
Dalam kegiatan seminar Yandex ini sudah dimulai sejak Desember 2023 lalu di Universitas Gadjah Mada (UMG). Pada saat itu seminar menampilkan Nezar Patria yang selaku Wakil Menteri Kominfo dan teguh Arifyandi selaku Direktur Teknologi Informasi Kominfo.
Sementara itu, Dr. Setiawan Hadi Selaku ketua Departemen Ilmu Komputer Universitas Padjadjaran menyambut seminar dengan membicarakan potensi Al generatif.
Kegunaan Al Untuk Data dan Pendidikan
Selain etika, seminar juga membahas aspek yang lainnya berkaitan dengan Al. Ilya Zakharov selaku penasihat Yandex Education, misalnya membahas tentang aspek edukasi berjudul “Overview of in Education: Current Trends and Future Prospects.”
Zakharov berbicara tentang penerapan Al yang ada, potensi Al di masa depan dan juga pengaruhnya terhadap pendidikan. Ia memberikan contoh bagaimana platform pendidikan online menggunakan Al.
Selain dari itu, Zakharov mempresentasikan beberapa proyek Yandex Education, seperti Yandex Textbook, Yandex Practicum dan juga yandex School of Data Analysis.
Barskaya menjelaskan berbagai model dasar AI generatif. Cara membuat model bahasa besar (LLM) sendiri. Serta memperkenalkan juga audiens soal YandexGPT yaitu teknologi AI generatif milik Yandex.
Topik lain yang dibahas di seminar ialah mencakup pendekatan bio-komunikasi untuk AI oleh Prof. Deni Darmawan dan juga topik kecemasan terhadap AI oleh Co-founder dan CEO Legis, Elang Adhyaksa.
Terdapat juga pembahasan topik kolaborasi global dalam penelitian AI oleh Presiden Indonesian Association for Pattern Recognition (INAPR) sekaligus juga dosen UNPAD Dr. Intan Yurma Yulita.