Hampir disemua kalangan saat ini pasti tahu dan menggemari game. Ada banyak manfaat dalam bermain game. Salah satunya adalah dapat meningkatkan kemampuan persepsi dan kognitif pada anak.
Selain game yang semakin berkembang, teknologi perangkat pendukung game yang canggih juga semakin berkembang. Ada Virtual reality game play yakni contoh nyata bahwa teknologi gaming memberikan pengalaman dalam bermain game yang intens, nyata, dan membuat anda seperti masuk kedalam dunia virtual game.
Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang mensimulasikan lingkungan yang dihasilkan komputer dan memungkinkan untuk berinteraksi dengannya dengan cara yang sangat realistis. Teknologi ini menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir dengan penerapan di berbagai bidang seperti game, pendidikan, kesehatan, dan hiburan.
Berfungsinya teknologi VR
Dasar dari teknologi VR adalah mekanisme end-to-end yang menggantikan lingkungan alam dengan simulasi yang tampak nyata.
Simulasi ini sangat berorientasi pada dunia nyata. Untuk mengadaptasi dunia digital ke dunia nyata sebaik mungkin, biasanya digunakan algoritma AI modern. Ini mempunyai tugas memproyeksikan unsur-unsur baru dan familiar ke permukaan yang ditentukan secara matematis. Hasilnya adalah dunia virtual yang tampak nyata bagi pengguna.
Baca Juga : Hyperloop, Kereta Futuristik Penakluk Pesawat
Berbagai Jenis Realitas Virtual
Ada beberapa jenis Realitas Virtual, termasuk VR yang sepenuhnya imersif, di mana pengguna benar-benar tenggelam dalam lingkungan digital; VR semi-immersive, yang menawarkan pengalaman imersif yang lebih terbatas; dan VR non-immersive, yang menggunakan layar komputer atau sistem proyeksi untuk menampilkan lingkungan 3D tanpa membuat pengguna benar-benar tenggelam.
- Realitas Virtual Non-immersif: VR non-immersif hanya memungkinkan interaksi minimal dengan lingkungan digital. Contoh klasiknya adalah video game atau simulator mengemudi di sekolah mengemudi.
- Realitas Virtual Semi-immersive: Dalam VR semi-immersive, komponen digital melapisi objek nyata. Hasilnya adalah elemen virtual ini dapat digunakan dengan cara yang mirip dengan objek nyata.
- Realitas Virtual Immersive: Dalam Realitas Virtual yang sepenuhnya imersif, pengguna hanya melihat lingkungan virtual. Tidak ada titik acuan tetap ke dunia nyata selama penggunaan. Semuanya berkontribusi dalam menjadikan lingkungan digital tampak nyata.