Hyperloop yang mulai diperkenalkan oleh founder dari The Boring Company ini juga merupakan CEO Tesla dan Space X, Elon Musk.
Elon berambisi untuk mendorong kota-kota besar yang memiliki moda transportasi yang cepat, aman, dan bisa mengangkut banyak penumpang. Dengan Hyperloop, 20-40 penumpang bisa diangkut dengan kecepatan 1.700 km/jam.
Miliuner teknologi Elon Musk yang pertama kalinya memperkenalkan konsep sistem tranportasi ini. Hyperloop yang bergerak dengan menciptakan tekanan rendah yang dapat memungkinkan kapsul bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Lebih Cepat dari Pesawat
Infrastruktur Hyperloop yang berupa jalur khusus ini dengan wujud semacam pipa raksasa. Dan sebuah kapsul didalamnya untuk bisa mengangukut penumpang atau kargo. Pipa raksasa ini dibuat mendekati vakum atau hampa udara yang akan menjadi kunci mengapa kasul Hyperloop ini bisa melaju dengan sangat kencang.
Kapsul di dalam pipa yang di desain untuk mengembang baik dengan metode bantalan udara ataupun dengan teknologi magnetis. Hyperloop yang pada dasarnya memang mirip dengan kereta magnetic levitation. Tetapi karena tidak terhalang oleh tekanan udara jadi kecepatannya jauh lebih tinggi.
Hyperloop, Konsep Kereta Berkecepatan 1.200 Km/jam Mirip Terbang Luar Angkasa
Meluncur dengan kecepatan 1.200 km/jam secepat pesawat terbang di atas tanag ini dan tidak meninggalkan jejak karbon sediktipun.
Hyperloop TT yang berbasis di California ini termasuk salah satu dari perusahaan yang sudah berusaha memperbaiki konsep kereta super cepat. Mereka punya 800 orang untuk dipekerjakan di berbagai negara. Tetapi teknologi baru ini mula-mula harus perlu izin.
Jika mereka tidak punya aturan maka mereka tidak akan bisa mengangkut orang atau pun barang dengan Hyperloop tersebut. Untuk membuat jalur kereta ini juga memerlukan dana yang sangat besar.
Setiap satu kilometernya treknya memerlukan biasa sekitar 60juta Dollar. Rute yang sudah direncanakan di India adalah dari Pune ke Mumbai yang jalur akan berada dalam bawah tanah. Maka dari itu biaya lebih besar lagi, Namun mengurangi risiko serangan teroris. Dan pembuatan rute itu juga memerlukan biaya delapan miliyar Dolar.